Pendahuluan
- Potensi biogas yang cukup perlu di dorong dan dikembangkan terutama di masyarakat pedesaan
- Masyarakat pengelolaan biogas ikut membantu pemerintah dalam:
* Penyediaan energi alternatif terbarukan
* Penyediaan pupuk organik yang bermutu dan siap dipakai.
* Menjadi stimulus bagi peternak dalam upaya peningkatan populasi ternak.
* Membantu dalam memperlambat laju pemanasan global.
Mengenal BIOGAS
- Biogas merupakan salah satu jenis energi terbarukan yang dapat diperoleh dari berbagai jenis limbah, seperti kotoran ternak, sampah, serta bahan-bahan lainnya. Dengan arti kata segala jenis bahan organik dapat dijadikan bahan baku biogas
- Biogas adalah gas yang dihasilkan dari proses penguraian bahan-bahan organik oleh mikro organisme dalam keadaan anaerob.
- Biogas adalah salah satu sumber energi yang dapat menjawab kebutuhan energi alternatif dan penghasil pupuk organik yang bermutu siap pakai sebagai hasil sampling.
- Biogas merupakan campuran dari berbagai gas seperti metan ( 50-60%) karbondioksida ( 30-40%), hidrogen sulfida 91-2%), dan gas lainnya seperti nitrogen, hidrogen, dan karbon monoksida.
- Gas metana memiliki potensi pemanasan global 21 kalilebih tinggi dibandingkan gas karbondioksida ( Co2).
- Kesetaraan 1m3 biogas dengan sumber energi lain setara dengan :
* Elpiji .................... 0,46 kg
* Minyak tanah............... 0,62 liter
* Kayu bakar ................ 3,50kg
- Biogas tidak memiliki resiko meledak
- Sumber biogas utama dapat berasal dari: kotoran ternak( sapi, kerbau, kambing/domba, kuda, babi, ayam), limbah industri ( tahu,tapioka, lumpur,sawit), enceng gondok, sampah organik dll.
- Untuk memproduksi biogas diperlukan suatu alat yang disebut digester biogas yang merupakan suatu instalasi kedap udara, sehingga proses dekomposisi bahan organik dapat berjalan secara optimum.
Manfaat Biogas ( Benefits of biogas)
- Mewujudkan peternakan yang bersih dan mengurangi pencemaran lingkungan.
- Membantu menurunkan emisi gas rumah kaca yang bermanfaat dalam memperlambat laju pemanasan global.
- Pola pemeliharaan ternak menjadi lebih baik dari ekstensif menjadi intensif atau semi intensif sehingga pengelolaan ternak untuk tujuan produksi dan reproduksi akan lebih optimal.
- Menghemat pengeluaran masyarakat, dengan memanfaatkan biogas sebagai pengganti bahan bakar minyak tanah atau kayu bakar untuk memasak dan penerangan, serta dapat digunakan sebagai pembangkit listrik.
- Meningkatkan pendapatan petani peternak dengan dihasilkannya pupuk organik yang berkualitas siap pakai sehingga ketergantungan petani terhadap pupuk anorganik( kimia) akan berkurang.
- Mendorong tumbuhnya industri rumah tangg di pedesaan dengan dukungan bahan bakar alternatif.