Pengetahuan

Beranda / Artikel  / Pengetahuan


Pengetahuan

Pemanfaatan Biogas dari Limbah Peternakan

11 Maret 2022

  • 1. Bumi semakin panas, Kita makin Gerah

    Saat ini, kita merasakan suhu udara yang makin panas. Tentu kondisi ini membuat kita tidak nyaman, selain efek
    buruk bagi kesehatan. Tahukah anda bahwa kondisi ini terjadi karena adanya pemanasan global. Apakah itu pemanasan global?
        Pemanasan global dan perubahan iklim terjadi akibat meningkatnya emisi gas rumah kaca yang dihasilkan dari kegiatan manusia sehari-hari. Apa itu gas rumah kaca? Yaitu gas-gas diudara yang bisa menyerap panas, sehingga menyebabkan suhu udara meningkat. Salah satu diantara kegiatan yang menghasilkan gas rumah kaca (GRK) adalah kegiatan peternakan.
        Untuk mengurangi konsentrasi GRK diatmosfir perlu dilakukan kegiatan yang dikenal dengan istilah mitigasi. Sedangkan upaya untuk mengurangi dampak perubahan iklim dikenal dengan adaptasi.
        Banyak hal yang bisa dilakukan untuk memperlambat terjadinya perubahan iklim dari mulai kegiatan berskala lokal hingga kegiatan berskala International.

    *) Tanggung Jawab Siapa
        Upaya untuk memperlambat dan menanggulangi dampak pemanasan global ini tidak hanya menjadi penanggung jawab pemerintah saja, namun juga masyarakat secara luas. Upaya mitigasi yang bisa dilakukan pada sektor peternakan antara lain dengan pemanfaatan gas yang merupakan limbah peternakan untuk dijadikan sumber energi (Biogas) dan menghasilkan pupuk organik.

    2. Ayo berfikir Solusi

    *) Pemanfaatan Limbah Peternakan
        Potensi biogas yang strategis tersebut perlu didorong dan dikembangkan dimasyarakat desa. Manfaat pengelolaan biogas asal ternak tersebut pada gilirannya ikut membantu pemerintah dalam mengurangi pemanasan global.

    *) Mengenal BIOGAS
        Biogas adalah salah satu sumber energi terbarukan yang dapat menjawab kebutuhan energi alternatif dan menghasilkan pupuk organik sebagai bahan samping.
        Biogas adalah gas yang dihasilkan dari proses penguraian bahan-bahan organik oleh mikroorganisme dalam keadaan anaerob.
        Untuk memproduksi biogas diperlukan Reaktor Biogas yang merupakan suatu instalasi yang kedap udara, sehingga proses dekomposisi bahan organik (kotoran ternak) dapat berjalan secara optimum. Reaktor biogas dapat mengurangi emisi gas metana (CH4) yang merupakan salah satu GRK. Gas metana termasuk gas yang menimbulkan efek gas rumah kaca yang menyebebkan terjadinya fenomena pemanasan global. Gas Metana memiliki potensi pemanasan global 21 kali lebih tinggi dibandingkan gas Karbondioksida (CO2).
    Biogas merupakam campuran dari berbagai gas seperti:

    CH4 (metana)                    : 50 - 60%
    CO2 (karbondioksida)      : 30 - 40%
    H2S, N2,O2& H2                    : 1 - 2 %

        Sumber bahan baku biogas yang utama berasal dari: kotoran sapi, kerbau dan babi. Kesetaraan Biogas sumber energi lain, 1m2 biogas setara dengan:
    - Elpiji..................0,46 kg
    - Minyak tanah ...........0,62 liter
    - Minyak solar ...........0,52 liter
    - Bensin .................0,80 liter
    - Kayu Bakar .............3,50 kg

    3. Mereduksi Emisi Gas Rumah Kaca meningkatkan Nilai tambah

    Dengan memanfaatkan gas limbah peternakan dapat memperoleh manfaat:
        a. Membantu menurunkan emisi Gas Rumah Kaca ( GRK) yang bermanfaat dalam memperlambat laju pemanasan global.
        b. Menghemat pengeluaran masyarakat, dengan memanfaatkan biogas sebagai pengganti bahan bakar minyak tanah/kayu bakar untuk memasak dan dapat digunakan sebagai pembangkit listrik.
        c. Meningkatkan pendapatan masyarakat dengan dihasilkannya pupuk organik yang berkualitas atau menghemat biaya pembelian pupuk bagi yang memerlukan.
        d. Pemakaian kayu dan bahan bakar minyak tanah akan berkuang.
        e. Memperingan beban keuangan negara, karena subsidi BBM minyak tanah dan pupuk akan berkurang.
        f. Mewujudkan peternakan yang bersih dan mengurangi pencemaran lingkungan.
        g. Membuka lapangan kerja baru.




Tulis Komentar